Kamis, 27 Maret 2014

Pentingnya Tim Heritage Emergency Response

Sejak gempa bumi yang terjadi di wilayah DIY-Jawa Tengah, telah berkali dibentuk tim Heritage Emergency Response atau Tanggap Darurat Pusaka, antara lain di Padang dan Jakarta. Seperti disampaikan Bp. Ardika, "ada pusaka sejarah yang juga harus diselamatkan sewaktu bencana terjadi", maka kota/kabupaten pusaka di Indonesia yang rawan bencana semestinya memiliki tim ini.


Mantan Menteri Pariwisata Usulkan Heritage Emergency Response

I Gede Ardhika
Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, I Gede Ardhika, mengusulkan dibentuknya Heritage Emergency Response atau satuan tugas yang mengamankan pusaka sejarah sewaktu terjadinya bencana alam. Salah satu tujuannya adalah menghindari hilangnya benda bersejarah pada saat bencana terjadi, entah rusak atau karena dijarah orang.
Hal itu dikemukakan Ardhika sewaktu menjadi pembicara dalam sosialiasi Kawasan Cagar Budaya di Kota Bandung, Selasa (13/11/2012). Usulan tersebut dia kemukakan selaku Ketua Dewan Pimpinan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia.
"Keselamatan manusia memang penting, tapi juga harus tetap mengingat bahwa ada pusaka sejarah yang juga harus diselamatkan sewaktu bencana terjadi," katanya.
Dia beralasan, sejarah dalam bentuk artefak maupun bangunan sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di sana. Hal seperti itulah yang mengikat mereka dengan masa lalu, memberinya petunjuk mengenai asal-usul dari pendahulunya.
Masyarakat yang tidak memahami masa lalunya disebut Ardhika seperti orang yang linglung maupun kehilangan arah. (Agus Mulyadi )
Sumber : Bandung, Kompas

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar